![bookmark](href="http://1.bp.blogspot.com/_MhvFrz7psjI/S25q-WNfAkI/AAAAAAAAAHs/OAo7qobt-Ts/s1600/postrs.png)
sepatutnya...
untaian kata ini menggambarkanmu..
sewajarnya...
goresan pena ini melukiskan dirimu..
sebab..
tak perlu terbang ke tempatmu..
anganku telah mendahuluiku..
sebab..
tak perlu berlari memelukmu..
khayalku telah melampauiku..
sebab,,
tak perlu di dekatmu untuk rasakan aromamu..
sebab imajiku telah mencapaimu..
imaji, khayal dan anganku telah melampaui tubuh ini..
imaji, khayal dan anganku,,,
selalu mengaliriku akan dirimu..
sebab dirimu..
5 cm...
hanya 5 cm dari mataku..
5 cm dari hatiku..
5 cm dari nafasku..
karena kau...
5 cm tak terpisahkan dariku...
untaian kata ini menggambarkanmu..
sewajarnya...
goresan pena ini melukiskan dirimu..
sebab..
tak perlu terbang ke tempatmu..
anganku telah mendahuluiku..
sebab..
tak perlu berlari memelukmu..
khayalku telah melampauiku..
sebab,,
tak perlu di dekatmu untuk rasakan aromamu..
sebab imajiku telah mencapaimu..
imaji, khayal dan anganku telah melampaui tubuh ini..
imaji, khayal dan anganku,,,
selalu mengaliriku akan dirimu..
sebab dirimu..
5 cm...
hanya 5 cm dari mataku..
5 cm dari hatiku..
5 cm dari nafasku..
karena kau...
5 cm tak terpisahkan dariku...
5 cm
burung merangkai kata untuk terbang...
kembali ke sangkar di saat kepakannya letih...
ada sedih, bahagia, tawa membawanya terus ke dekapannya...
karena burung itu tau 5cm..
setinggi2nya terbang, sejauh2nya mengepak, 5 cm itu akan terus dihadapannya,,,menyandarkan kasihnya
sebab...
dirimu..
adalah 5 cm tak terpisahkan dariku...